Kamis, 04 Juni 2015

Harajuku

Harajuku

Harajuku? apa yang terlintas pertama kali di pikiran kalian?? budaya kah? atau mungkin juga ada yang langsung merujuk ke Fashion or Hair style... hemmm buat postingan kali ini ane pingin share ma kalian apa sih Harajuku itu sebenere
Oke ga sah banyak nulis lagi.. ini artikel yang ane ambil sedikit dari wikipedia, lhoh kenapa? udah disediain kok. iya ga? tapi jangan di contoh ya..kikikikiki ambil baeknya aja OK. 

Harajuku (原宿) adalah sebutan populer untuk kawasan di sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo. Kawasan ini terkenal sebagai tempat anak-anak muda berkumpul. Lokasinya mencakup sekitar Kuil Meiji, Taman Yoyogi, pusat perbelanjaan Jalan Takeshita (Takeshita-dōri), department store Laforet, dan Gimnasium Nasional Yoyogi.
Oooooh ternyata setasiun
Ini peta JR harajuku
Sekitar tahun 1980-an, Harajuku merupakan tempat berkembangnya subkultur Takenoko-zoku. Sampai hari ini, kelompok anak muda berpakaian aneh bisa dijumpai di kawasan Harajuku. Selain itu, anak-anak sekolah dari berbagai pelosok di Jepang sering memasukkan Harajuku sebagai tujuan studi wisata sewaktu berkunjung ke Tokyo.
Sebetulnya sebutan "Harajuku" hanya digunakan untuk kawasan di sebelah utara Omotesando. Onden adalah nama kawasan di sebelah selatan Omotesando, namun nama tersebut tidak populer dan ikut disebut Harajuku.

lalu kenapa Harajuku lebih dikenal dengan Fashion dan busana yang aneh-aneh?
karena :
Pada Zaman Meiji, Harajuku dibangun sebagai kawasan penting yang menghubungkan kota Tokyo dengan wilayah sekelilingnya. Pada tahun 1906, Stasiun JR Harajuku dibuka sebagai bagian dari perluasan jalur kereta api Yamanote. Setelah itu, Omotesando (jalan utama ke kuil) dibangun pada tahun 1919 setelah Kuil Meiji didirikan.

Setelah dibukanya berbagai department store pada tahun 1970-an, Harajuku menjadi PUSAT BUSANA. Kawasan ini menjadi terkenal di seluruh Jepang setelah diliput majalah fesyen seperti Anan dan non-no. Pada waktu itu, kelompok gadis-gadis yang disebut Annon-zoku sering dijumpai berjalan-jalan di kawasan Harajuku. Gaya busana mereka meniru busana yang dikenakan model majalah Anan dan non-no.

Sekitar tahun 1980-an, Jalan Takeshita menjadi ramai karena orang ingin melihat Takenoko-zoku yang berdandan aneh dan menari di jalanan. Setelah ditetapkan sebagai kawasan khusus pejalan kaki, Harajuku menjadi tempat berkumpul favorit anak-anak muda. Setelah Harajuku makin ramai, butik yang menjual barang dari merek-merek terkenal mulai bermunculan di Omotesando sekitar tahun 1990-an.

mungkin kalo harajuku diadain di indonesia pasti banyak yang ngira sekumpulan orang gila, soale kan pakeane aneh-aneh hihihihihi haish... tiap negara dah ada kulturnya masing-masing. so hargai kultur tiap negara Ok  ^_*. 

nah dah tau kan sekarang Harajuku itu apa? 
buat galerynya ada sini 
arigatou dah ngunjungin blog "abal-abal" ane ^__^



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar